Advertisement

Main Ad

PATISAIN DIGITAL PRINTING

 PATISAIN DIGITAL PRINTING


Sejarah Percetakan di Indonesia

Di Indonesia sejarah singkat percetakan dimulai dari kedatangan bangsa Belanda yang membawa mesin cetak ke Indonesia dengan tujuan untuk mencetak literatur keagamaan. Namun yang terjadi malah mesin cetak tersebut tidak terpakai dan kemudian dimanfaatkan untuk memproduksi buku hingga surat penting di pemerintahaan saat itu (VOC). Pada abad 16 sampai abad 19 perkembangan percetakan cukup pesat seperti bangsa Belanda membeli mesin cetak yang lebih baik, sampai terbitnya surat kabar bernama Batavia Nouvelles oleh Percetakan Benteng tahun 1744. Kemudian muncul berbagai pengusaha percetakan dan pengusaha pabrik kertas. Sampai pada tahun 1976 ada sebanyak 385 mesin cetak offset diimpor ke Indonesia. Pebisnis percetakan pun menyebar ke berbagai kota besar di Jawa dan sekitarnya.

Saat ini bisa Anda lihat bahwa perkembangan teknik cetak semakin maju dari mesin cetak offset hingga ke mesin cetak digital. Dari yang awalnya memerlukan proses yang cukup panjang dan memakan waktu, hingga akhirnya sekarang jika ingin mencetak suatu projek seperti poster, stiker, spanduk dapat selesai dengan cepat.

Sejarah Patisain

Berawal dari magang ditempat percetakan seorang murid yang sedang magang ditempat tersebut sebagai seorang yang dipercaya untuk mendesain produk dipercetakan tempatnya magang, setelah magang selesai berbekal pengalaman desain dan koneksi ke beberapa percetakan, ia coba membicarakan tentang ide berbisnis dibidang percetakan dengan modal seadanya setelah mereka selesai berbicara dan setuju untuk terjun dibidang ini, untuk permulaan mereka belajar cara menangani konsumen sampai berjalannya waktu akhirnya mereka mulai memikirkan nama untuk usahanya agar mudah diingat orang, akhirnya PATISAIN adalah nama yang mereka pilih, dan hingga sekarang mereka masih menekuni bidang digital printing ini.

Kuis Sainers

Posting Komentar

0 Komentar